Integritas Mahfud MD Untuk Penegakan Hukum Tak Perlu Diragukan

Praktisi Hukum asal NTB, Fathur Raozi

 KANAL ONE, Mataram - Praktisi Hukum asal NTB, Fathur Raozi, melihat sosok Mahfud MD, sebagai sosok yang kuat dalam pendirian. Terutama di bidang penegakan hukum.

Pengajar hukum pidana di Universitas Al Azhar Mataram ini yakin jika diberi kesempatan duduk di eksekutif sebagai Wakil Presiden RI, Mahfud MD akan membenahi penegakan hukum di Indonesia.

Satu hal yang meyakinkan banyak pihak tentang kiprah Mahfud MD, baik ketika menjabat Menteri Pertahanan, Ketua Mahkamah Konstitusi, Kompolnas maupun Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham), dalam hal penegakan hukum tidak pandang bulu.

“Beliau itu tidak tedeng aling-aling, jika memang bersalah dibongkar. Inilah bukti kehadiran Mahfud MD di semua lini melakukan penegakan hukum secara total. Yang benar benar dan yang salah dikatakan salah. Integritasnya dibidang penegakan hukum tidak perlu diragukan lagi,” katanya di Mataram pada Kamis 9 November 2023.

Fathur Raozi, menegaskan jika diberi kesempatan menjadi Wakil Presiden RI, Mahfud MD akan lebih maksimal melakukan penegakan hukum di Indonesia. Terlebih penegakan hukum di negeri ini menurutnya perlu ada pemimpin yang berani.

“Sekarang saja, presiden memberikan kepercayaan penuh kepada beliau (Mahfud MD) menyelesaikan persoalan-persoalan yang menyangkut tegaknya hukum di Indonesia. Salah satunya kasus yang masih belum hilang dari ingatan kita, kasus Sambo. Mahfud MD lah yang kokoh berdiri tegak dan mengungkap tabir kasus ini hingga terbuka terang benderang. Di depan parlemen pun, bagi Mahfud MD tidak ada takut-takutnya. Kebenaran itu pasti diungkap,” imbuhnya.

Doktor ilmu hukum pidana, Mahfud MD yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo, diyakinai menjadi pasangan yang pas. Jika terpillih nanti, Fathur Raozi optimis, Mahfud MD akan diberi tugas khusus menangani persoalan-persoalan penegakan hukum. Karena dimanapun tokoh NU menjalani profesi, integritasnya dalam hal penegakan hukum tidak pernah selalu teruji.

“Sharing kebijakan akan diserahkan Pak Ganjar kepada wakil presiden jika keduanya terpilih di pilpres nanti,” katanya yakin.

Dewan Penasihat Persatuan Advokat NTB ini, mengenang kembali kasus cicak dan buaya yang booming di Indonesia ketika itu. Polemik yang terjadi antara Polri dan KPK saat itu menggambarkan terpuruknya aparat penegak hukum Indonesia. Mahfud MD tampil memberikan solusi. Mahfud mengungkap secara tegas persoalan yang terjadi sehingga semua menjadi clear.

 “Di parlemen pun, Mahfud tidak gentar sedikitpun. Jika harus dibongkar ya dibongkar. Karena itu saya katakan, Mahfud membuktikan integritasnya dalam penegakan hukum di Indonesia. Tidak ada istilah mundur dalam menyelesaikan tugasnya,” katanya memberi apresiasi.

Satu hal, lanjutnya, Mahfud MD adalah sosok yang terbaik selama ini, dalam penegakan hukum di Indonesia. Track record-nya telah membuktikan kesungguhannya. Ilmu dan pengetahuannya, tidak sekadar teori atau lips service saja, tetapi dibuktikan dalam tindakan dan pekerjaannya. (KO_01)