GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Komisi V DPRD NTB Apresiasi Kenaikan Gaji Guru Yang Diumumkan Presiden Prabowo

Siti Ari Sekretaris Komisi V DPRD NTB

KANAL ONE , MATARAM - Sekretaris Komisi V DPRD NTB, Sitti Ari mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka yang akan menaikkan gaji guru baik guru ASN maupun Non ASN.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan pidato Presiden Prabowo di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Veldrome, Jakarta timur, Kamis (28/11) kemarin patut diapresiasi karena menjadi angin segar bagi para guru di Indonesia tak terkecuali di Provinsi NTB

"Ya kita sangat apresiasi karena setidaknya menjadi angin segar bagi para guru. Kesejahteraan ini telah lama menjadi impian kita bersama terutama para guru di NTB," kata Siti Ari dalam keterangannya, Jum'at (29/11).



Siti Ari mengaku akan mengawal realisasi kenaikan gaji guru yang sudah dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto itu, terutama di tingkat daerah. Dirinya ingin proses kenaikan gaji itu tepat sasaran dan bisa memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia wabilkhusus di Provinsi NTB.


"Kami akan memastikan kebijakan ini tepat sasaran melalui kajian dan pengawasan berbasis data. Komisi V DPRD NTB akan mengawal ini di Daerah," ujarnya.

Menurut anggota DPRD NTB Dapil 7 NTB Lombok Tengah ini, kenaikan gaji guru itu merupakan salah satu solusi dari permasalahan pendidikan di Tanah Air.

"Kesejahteraan guru dan penyederhanaan administrasi adalah gebrakan yang ditunggu-tunggu. Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah pada pendidikan sejak awal masa jabatan," ujarnya. 

Selaku sekretaris komisi V DPRD NTB, Sitti Ari juga mengaku sangat menyambut baik kebijakan pemerintah pusat tersebut. Melalui fungsi legislasi yang dimiliki, dirinya akan memperjuangkan agar kesejahteraan para guru terutama di NTB betul-betul dapat terealisasi dan tepat sasaran.

"Dengan fungsi yang kami miliki, kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para guru, terutama guru honorer," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan kenaikan gaji guru. Pengumuman itu disampaikan Prabowo, dalam sambutannya di puncak Hari Guru Nasional 2024, di Veldrome, Jakarta timur, Kamis (28/11).

Prabowo mengatakan kesejahteraan guru ASN akan ditingkatkan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara yang berstatus non-ASN nilai tunjangannya akan dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS, dan PPPK, serta guru-guru non ASN," kata Prabowo.

"Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok, guru-guru non-ASN nilai tunjangan ditingkatkan menjadi Rp 2 juta rupiah per bulan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga memaparkan bahwa pemerintah saat ini telah meningkatkan anggaran kesejahteraan guru hingga Rp 16,7 triliun di 2025. Kemudian tahun depan untuk kesejahteraan guru saja anggarannya mencapai Rp 81,6 triliun.

"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik jadi Rp 81,6 triliun, naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," ujar Prabowo.

Penulis : Dedy Soe
Editor    : Dedy Soe

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News
@tagarlombok