Mataram, Nusa Tenggara Barat - Tingginya rate atau tarif hunian Hotel dan penginapan di Lombok yang dipublish para pengelola, membuat sejumlah penonton gelaran MotoGP, memilih memesan hotel dan penginapan di pulau Dewata Bali.
Berdasarkan, rilis Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem, I Wayan Kariyasa yang dikutip sejumlah media, menyebut bahwa lebih dari 500 hunian hotel dan penginapan sudah di booking oleh para penonton MotoGP 19-20 Maret 2022. Paket tersebut langsung dengan transportasi menuju Mandalika via kapal cepat.
Rata-rata tarif yang dipasang para Travel Agen jauh lebih murah dengan paket hotel di Lombok. 4 juta rupiah sudah termasuk menginap 3 hari, termasuk makan, dan transportasi ke Lombok.
Menurut, pengamat Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi fonomena ini harus segera ditangani pemerintah daerah, jika tidak akan berdampak buruk pada citra pariwisata di Lombok.
''Pemda harus mengeluarkan pergub terkait ini, harga batas atas dan batas bawah,'' jelas Taufan kepada kanalone.co.id pada Minggu (06/02).
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif NTB, Yusron Hadi justu menyebut bahwa fonomena ini merupakan hal yang wajar karena gelaran ini baru pertama kali, dan baru bagi penegelola hotel dan penginapan di Lombok. Meski, pihaknya telah berulang kali mengingatkan para pengelola hotel untuk menetapkan tarif yang wajar.
''Kita sudah mengingatkan berkali-kali untuk semua pengelola perhatikan harga hotel, ingat keberlanjutan event ini, bukan tujuan kita untuk event kali ini saja,'' ujar Yusron.
Namun himbauan ini tak sekalipun didengar para pengelola hotel dan penginapan. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan berdampak buruk pada citra pariwisata Lombok. (KO01)
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.