SGI Nusantara-Go Tuntaskan Program Pelatihan Guru Profesional di Lombok Utara

KANAL ONE 18:10 0

Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat- Program pelatihan Sekolah Guru Indonesia (SGI), bagi tenaga pendidikan pendidikan Bahasa Inggris, yang telah digelar selama lebih dari 8 bulan di Kabupaten Lombok Utara. resmi ditutup, pada rabu 7 Desember 2022.

Acara penutupan atau closing ceremony dihadiri Kepala Bidang PTK Dinas Dikbudpora Lombok Utara. Dalam sambutannya Kepala Bidang PTK, menyampaikan terima kasih kepada lembaga donor yang telah memberikan sumbangsih bagi peningkatan kapasitas tenaga pendidikan khususnya pendidikan bahasa Inggris di Kabupaten dengan jargon Tioq Tata Tuna ini.

“Terima kasih kepada Sekolah Guru Indonesia Nusantara-Go dan pihak Peartree, British Concil yang telah memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman kepada guru-guru bahasa Inggris di kabupaten lombok Utara,” katanya Bambang Siswanto, Kepala Bidang PTK Dinas Dikbudpora Lombok Utara dalam sambutannya.

Bambang berharap, kedepannya ada kegiatan serupa untuk meningkatkan kompetensi mengajar guru-guru di Lombok Utara.

Sekolah Guru Indonesia (SGI) menyelenggarakan beragam program unggulan yang bertujuan melahirkan guru-guru pemimpin berkualitas dan strategis agar siap untuk berkhidmat dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia.

Di Lombok Utara sendiri, program ini telah bergulir selama 8 bulan, dengan melatih lebih dari 7 guru bahasa Inggris. Pelatihan sendiri dititik beratkan pada ilmu tentang pembuatan E-book, penelitian tindakan kelas, mendesain pembelajaran dalam kelas yang manarik dan disukai peserta didik.

“Peserta pelatihan SGI Nusantara-Go ini nantinya dapat menularkan pengetahuan yang telah mereka dapatkan selama kursus kepada rekan-rekan guru lainnya baik di sekolah masing-masing maupun dalam wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),” harap Marlin Halim, Mentor Program SGI_Nusantara Go Lombok Utara.

Marlin yang juga tenaga pendidik berperstasi di Lombok Utara ini berharap dukungan dari dinas Dikbudpora untuk terus memfasilitasi para guru untuk meningkatkan kapasiya, termasuk mengaktifkan kembali kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang selama ini mati suri.(KO01)