Ketua KPU NTB M. Khuwailid saat melakukan konferensi pers terkait kesiapan debat dan tahapan Pilgub NTB 2024. |
KANAL ONE, MATARAM - Debat terbuka ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 siap digelar Komisi Pemilihan Umum ((KPU) NTB pada Rabu (20/11) di Hotel Lombok Raya Mataram.
Debat terbuka ketiga atau debat pamungkas itu akan mengangkat tema “Sinergitas Pembangunan Pusat dan Daerah untuk Keutuhan NKRI”.
Ketua KPU NTB M. Khuwailid mengatakan, dalam tema ini, ada enam sub tema yang diangkat yaitu terkait dengan pluralisme, seni budaya, demokrasi, masalah sosial, pemuda dan olahraga serta supremasi hukum.
“Mekanisme debat tetap seperti debat pertama dan kedua dengan terbagi menjadi enam segmen. Yang terdiri dari penyampaian visi misi, kemudian tanggapan visi misi, tanya jawab antar paslon yang diakhiri dengan closing statemen dari masing-masing paslon,” kata M. Khuwailid kepada wartawan, Senin (18/11) petang.
Khuwailid mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi debat kedua kemarin, KPU NTB dan kepolisian akan memperketat pelaksanaan debat ketika dengan melakukan beberapa pemeriksaan terhadap para pendukung paslon yang masuk ke ruangan ballroom debat. Sebab di agenda debat kedua kemarin, ditemukan adanya dugaan penggandaan ID Card, sehingga menimbulkan kecurigaan dan keberatan dari pendukung paslon lain.
“Sehingga pada debat ketiga ini, kita sudah koordinasi dengan pengamanan dan pihak EO yang menfasilitasi debat. Mudahan debat ketiga nanti tidak ada masalah yang muncul,” ujarnya.
Untuk jumlah peserta yang diperbolehkan masuk ke ruangan debat yakni sebanyak 75 orang pendukung, ditambah delapan orang pendamping dan dua orang wakil dari masing-masing paslon. Sehingga yang hadir di dalam ruangan ballroom sebanyak 85 orang untuk masing-masing paslon.
“Kami juga akan mengundang beberapa pihak yang terkait dengan debat. Ini bagian dari cara KPU melakukan sosialisasi,” imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan debat ketiga kali ini masyarakat semakin jelas dalam referensi pilihannya. Debat ini dihajatkan untuk edukasi politik kepada masyarakat bahwa kegiatan ini bagian dari proses mendialogkan gagasan masing-masing paslon sebagaimana yang tertuang dalam visi-misi paslon.
“Jangan jadikan debat untuk hal-hal yang kontaproduktif, misalnya menyerang pribadi dan lain sebagainya. Kita harapakan debat pilkada ini benar-benar digunakan untuk menyampaikan gagasan paslon,” katanya.
Seperti diketahui tiga paslon Pilgub NTB yaitu Nomor Urut 1 Sitti Rohmi Djalillah – Musyafirin (Rohmi-Firin), Nomor Urut 2 Zulkieflimansyah – Moh. Suhaili FT (Zul-Uhel), dan Nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal - Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Penulis : Dedy Soe
Editor : Dedy Soe
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.