KANAL ONE, LOMBOK BARAT – Sepasang pengantin di Gerung, Kabupaten Lombok Barat, memilih datang ke Kantor Urusan Agama (KUA) dengan kendaraan tradisional Cidomo, dalam momen akad nikah mereka.
Pengantin pria, Ahyar, merupakan warga Lingkungan Bawak Gunung, Kelurahan Dasan Geres, sementara mempelai wanita, Riza Fatmawati, berasal dari Pulau Sumbawa.
Prosesi akad nikah dipimpin langsung oleh penghulu KUA Gerung, Ustaz H. Mahfud, dalam suasana khidmat yang dihadiri keluarga dan kerabat.
Pilihan menggunakan Cidomo, di tengah maraknya kendaraan modern, bukan tanpa alasan. Mereka menginginkan
“Ide tersebut berasal dari pengantin sendiri.Karena sekali seumur hidup, harus dibuat jadi sejarah yang selalu dikenang,” ujar Kepala Lingkungan Bawak Gunung, H Mar’i saat mendampingi kedua pasangan ini, Rabu 14 Agustus 2025.
Kehadiran mereka dengan Cidomo tak hanya menarik perhatian, tapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang kesederhanaan, kearifan lokal, dan cinta yang tulus.
Di tengah era modernisasi, mereka memilih cara klasik untuk memulai perjalanan hidup baru sebuah simbol keteguhan dan kerendahan hati.
Acara berlangsung haru, penuh doa dan senyum dari para keluarga dan tamu yang hadir.
"Momen ini menunjukkan kepada kita semua bahwa cinta tak diukur dari megahnya pesta, tapi dari niat tulus dan keberanian dua hati yang ingin bersama," pungkas Mar'i.
Penulis: KO_03
Editor: Zet
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.