KMHDI NTB dengan Dikbud NTB Dorong Keikutsertaan Siswa Hindu di Dharma Camp
KANAL ONE, MATARAM –
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Nusa Tenggara Barat (NTB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Ketua PD KMHDI NTB, I Gusti Putu Subawa Putra, S.E., bersama Plt. Kepala Dinas Dikbud NTB, Ir. Lalu Hamdi, M.Si.
MoU ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung program kerja Dharma Camp, sebuah agenda pembinaan generasi muda Hindu NTB. Kerja sama ini mengatur agar setiap sekolah SMA/SMK se-NTB yang memiliki siswa Hindu mengirimkan minimal lima siswa/i sebagai delegasi untuk mengikuti Dharma Camp.
Selain itu, MoU ini juga menegaskan peran KMHDI dalam mendukung program-program Dikbud NTB, sekaligus mendorong Dikbud untuk aktif melakukan koordinasi ke sekolah-sekolah agar keikutsertaan siswa Hindu benar-benar terjamin.
Ketua PD KMHDI NTB, I Gusti Putu Subawa Putra,S.E, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini adalah langkah strategis dalam mengawal hak pendidikan umat Hindu di NTB:
“Dharma Camp adalah ruang pembinaan karakter yang penting bagi generasi muda Hindu. Dengan MoU ini, kami ingin memastikan bahwa siswa Hindu di NTB tidak hanya tercatat sebagai bagian dari sistem pendidikan, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dalam kegiatan yang menguatkan spiritualitas dan kebangsaan. Negara harus hadir, dan kami di KMHDI akan terus mengawal implementasinya agar tidak berhenti hanya di atas kertas.” ujarnya via ponsel, (10/9/2025).
Ia mengatakan bahwa Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Ir. Lalu Hamdi, mendukung terhadap kerja sama ini:
“Kami menyambut baik inisiatif KMHDI dalam menyelenggarakan Dharma Camp. Pemerintah melalui Dikbud NTB berkomitmen untuk memfasilitasi koordinasi dengan sekolah-sekolah, sehingga setiap siswa Hindu bisa mendapatkan kesempatan mengikuti program ini. Pendidikan adalah hak semua warga, dan kami memastikan tidak boleh ada satu pun anak didik yang tertinggal dari ruang pembinaan karakter seperti Dharma Camp.” ujarnya menirukan.
Penandatanganan MoU ini menjadi bukti nyata sinergi mahasiswa dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, adil, dan menjamin keberlangsungan kebudayaan Hindu di NTB. Pungkasnya.
Penulis: KO_05
Editor: Hadi
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.