GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Optimis Menatap Pariwisata

Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika

 Mataram - Pandemi covid-19 yang terus mewabah, tak membuat kalangan pelaku pariwisata di Lombok-NTB patah arang. Satu hal yang membakar semangat industry pariwisata di Lombok terus bersemangat adalah agenda balap MotoGP. Pengamat pariwisata Taufan Rahmadi, meyakinkan kalangan industri pariwisata Lombok tetap optimis menatap masa depan sektor pariwisata.

“Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kita bukan orang yang cengeng. Orang yang sukses adalah orang-orang survive menghadapi covid-19 ini. Diantara ketidakpastian covid-19 ini, Yang paling pasti adalah ketika sukseskan momen MotoGP ini, kita buktikan kepada dunia bahwa kita bisa menjadi tuan rumah terbaik,” papar Taufan Rahmadi (TR) dalam acara dialog bersama pelaku pariwisata.

Dengan berapi-api, TR kian bersemangat mengajak insan pariwisata di Lombok khususnya, tetap optimis menatap masa depan sektor pariwisata. Terlebih Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di dapuk menjadi lokasi perhelatan MotoGP 2021. Perhelatan MotoGP di Kuta-Lombok Tengah akan menjadi momentum penting bagi kebangkitan pariwisata Indonesia, wabilkhusus Lombok. Kebangkitan pariwisata Lombok akan memunculkan Bali baru lainnya. Dimulai dari lima destinasi wisata yang dijadikan sebagai destinasi prioritas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kita, lanjut TR, tidak pernah tahu kapan pandemi covid-19 ini akan berakhir, tapi yang pasti MotoGP ini akan datang ke Lombok. Ini bukan bicara momentum, tapi sama-sama kita jadikan momentum kebangkitan kita. Menunjukkan kepada dunia bagaimana keramahtamahan kita menyambut tamu-tamu kita supaya betah tinggal di Indonesia.  

“Jangan patah arang, kita tau kondisinya memang sedang tidak kondusif dengan pandemi ini. Ayo jaga pariwisata, tetap semangat, optimis menatap masa dengan melalui momen digelarnya MotoGP nanti,” ajak Taufan Rahmadi optimis.

"Ketika nanti Dorna datang mengecek persiapan Mandalika ada usulan dan saran tidak terbatas pertemuan dengan ITDC saja tetapi Dorna juga bertemu dengan Tokoh Agama Masyarakat atau Tuan Guru sehingga terjadi komunikasi silaturahmi agar perhelatan MotoGP Mandalika itu agar tetap bisa menjaga kelestarian budaya Lombok sebagai Pulau Seribu Masjid," harapnya.

Pengusaha, Muhamad Ali, sempat meradang melihat kemajuan yang dicapai pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika. Di tengah rasa bimbangnya, semangatnya kembali bangkit dengan rencana kedatangan tim evaluasi sirkuit MotoGP di Mandalika dalam waktu dekat ini.

“Tadinya saya tidak begitu yakin pembangunan sirkuit MotoGP akan rampung pembangunannya. Belakangan saya kembali bergairah setelah mendengar informasi pembangunan sirkuit MotoGP terus berjalan. Apalagi akan dilakukan evaluasi dalam waktu dekat ini. Kami berharap banyak, pagelaran MotoGP di Mandalika Lombok tidak sekedar mimpi di siang bolong,” tutup Ali. (Red)

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.