MATARAM - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB bersama Forum Wartwan Parlemen (FWP) meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) mereka di samping Kantor Gubernur NTB di Jalan Pariwisata, Kota Mataram, Rabu (7/4).
Peresmian tersebut berlangsung sederhana dan khidmat, ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua IJTI NTB Siti Ridha Andi Patiroi bersama Ketua FWP Fahrul Mustofa yang diserahkan pada Wakil Ketua DPRD Mori Hanafi M.Comm dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Gede Putu Aryadi.
Pada kesempatan itu, Ketua IJTI NTB Siti Ridha Andi Patiroi mengatakan, adanya Sekber ini merupakan sejarah bagi organisasinya bersama FWP, lantaran ini pertama kali pihaknya memiliki satu tempat untuk bisa jurnalis berkumpul dan berdiskusi bersama guna dapat menyajikan berita dengan baik, dan berimbang. Sehingga, berita hoaks tidak mudah tersebar.
"Atas nama pribadi dan pengurus FWP, saya mengucapkan terima kasih atas keswadayaan kawan-kawan yang rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk bisa menyewa bangunan untuk Sekber ini. Semoga dengan semangat gotong royong dan kebersamaan kita ini, maka antara IJTI dan FWP akan terus terjalin kemitraan yang saling mendukung kedepannya," kata Ridha dalam sambutannya, kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB Gede Putu Aryadi mengucapkan selamat atas peresmian Sekber IJTI dan FWP tesebut.
Menurut dia, adanya Sekber kali ini akan dapat meningkatkan optimalisasi peran jurnalis dalam meningkatkan fungsi mereka. Khusunya, bagaimana menyajikan berita yang terbaik.
"Fungsi jurnalis itu, searah dengan kalangan dewan. Yakni, sama-sama melekat fungsi pengawasan. Semoga adanya Sekber ini bisa menjadi syiar demi terwujudnya informasi yg positif menuju NTB yang Gemilang," kata Aryadi.
Terkait keswadayaan yang dilakukan anggota IJTI dan FWP dalam mengadakan Sekber tersebut. Ia juga meresponnya dengan positif. Sebab, pihaknya juga tidak bisa berbuat apa-apa dalam rangka memberikan bantuan terkait pengadaan sewa kantor.
"Ditengah kondisi pandemi saat ini, maka hal ini juga berdampak ke kondisi anggaran di OPD kami yang juga sangat terbatas. Tapi, kami bersyukur, di tengah keterbatasan, kami juga masih survive untuk bisa membantu kerjasama kemitraan antara media dalam rangka mempublikasikan program unggulan Pemprov NTB," jelas GP Aryadi.
"Semoga kemitraan yang baik, antara eksekutif dan legislatif ditambah sikap kritis jurnalis di NTB tetap membuat kelangsungan program pembangunan yang dirintis oleh pak Gubernur dan Ibu Wagub bisa tetap berjalan aman, tanpa adanya gangguan dan hambatan apapun," sambungnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi M.Comm itu dalam sambutan singkatnya, tak hanya mengucapkan selamat. Namun, juga memuji IJTI dan FWP yang sudah memiliki kantor sekretariat bersama ini.
Apalagi, lanjut dia, keberadaan Sekber ini adalah untuk pertama kali IJTI dan FWP memiliki sekretariat permanen meski bersifat hanya menyewa.
"Sekber ini adalah sejarah, kenapa kita satukan IJTI dan FWP, agar nanti enak untuk dijadikan tempat konferensi pers bersama. Bahkan, bisa juga jadi tempat untuk mendiskusikan berita. Maka, kami mengharapkan rekan-rekan wartawan memanfaatkan kantor ini dengan sebaik-baiknya demi menjamin kelancaran tugas jurnalistik,” ucap Mori.
Dalam kesempatan itu. Ia mengajak para insan pers agar ikut serta membangun bangsa dengan menyajikan berita berimbang dan tanpa hoaks.
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul di tempat ini bersama rekan-rekan jurnalis dalam rangka menguatkan ikatan silaturahim. Pesan saya, jadikan tempat ini sebagai tempat bersatunya wartawan sekaligus membentu jurnalis yang profesional kedepannya,” tandas Mori Hanafi. (**)
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.