GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Disnakertrans Gelar Pelatihan Produktivitas

Disnakertrans Gelar Pelatihan Produktivitas

  "Usaha Maju jika menguasai teknologi & selera pasar"


KANAL ONE, LOMBOK - Terpilihnya KEK Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas Nasional menuntut UMKM di NTB untuk terus meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, Disnakertrans NTB menggelar Pelatihan Peningkatan Produktivitas angkatan 1 Tahun 2024 di Desa Lepak, Kec. Sakra Timur, Kab. Lombok Timur, Senin (27/5/2024).

Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta dari 6 UMKM yang bergerak di bidang perbengkelan sepeda motor, konveksi, tata boga dan las. Sebagai informasi 4 UMKM adalah penerima bantuan peralatan usaha dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022, yaitu Galery Kue Kita, Juyas Motor, KUB Bale Jahit, dan KUB Jaya Bersama. Sedangkan 2 UMKM lainnya adalah penerima bantuan peralatan usaha dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023, yaitu Atika Bengkel dan Bengkel Las Sinar Gemilang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, M.H, menyampaikan pertumbuhan sektor pariwisata menghidupkan banyak industri turunan yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Ia mengajak pemilik UMKM untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan cara mengelola usaha secara produktif dan menghasilkan produk yang unik, khas dan dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

"Produk-produk UMKM NTB harus jadi tuan di rumahnya sendiri. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di daerah sendiri," ujarnya.


Kepada peserta pelatihan, Aryadi mengimbau agar mengikuti proses pelatihan ini dengan baik. Pelajari ilmu yang diajarkan oleh instruktur. Jangan malu untuk bertanya. Setelah itu jangan lupa mengamalkan ilmu tersebut di tempat kerja.

"Semua hal bernilai investasi, termasuk ilmu yang bermanfaat. Jangan lupa untuk mempertahankan prinsip gotong-royong dan saling tolong-menolong, karena hasilnya akan maksimal dan berkah," ujarnya.

Aryadi berpesan kepada pemilik usaha agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar yang terus berubah. Oleh karena itu, peserta pelatihan akan diajarkan membangun branding yang kuat dan strategi penjualan yang lebih efisien.

"Syarat utama pemilik usaha saat ini adalah harus menguasai teknologi dan mempelajari selera pasar. Bapak/ibu harus bisa memanfaatkan platform digital dan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan yang efektif. Hal ini akan membantu mereka untuk menjangkau konsumen lebih luas dan meningkatkan pangsa pasar," imbaunya.

Terakhir, mantan Kadiskominfotik NTB ini berpesan bahwa Setiap program yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi harus melibatkan pemerintah desa. Harus ada sinergitas.

"Dengan kolaborasi ini kita bisa duduk bersama membuat program yang sesuai dengan kebutuhan di desa agar masyarakat desa ikut merasakan hadirnya pemerintah," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lepak Mukti Ali mengungkapkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada Disnakertrans NTB atas pelaksanaan pelatihan ini. Ia menyebutkan ada empat desa yang mengikuti pelatihan ini.


"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami. Program pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga desa kami," ujar Ali.

Ali juga berharap agar program ini terus berkelanjutan hingga masyarakat mampu menjalankan usahanya sendiri.

"Kami siap mendukung penuh semua program yang masuk ke desa ini. Sinergi antara pemerintah desa dan peserta pelatihan sangat penting untuk keberhasilan program ini," tambahnya.

Terakhir, Ia berharap semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Semoga ini menjadi manfaat bagi diri kita. Karena belum tentu desa kita mendapatkan kesempatan berikutnya. Bisa jadi yang mendapatkan pelatihan ini besoknya adalah desa dari kecamatan lain. Karena itu ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh," ujar Mukti Ali.

Penulis: KO_03
Editor: Hadi

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News
@lombokepo