GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Pasangan Aqur dianggap Boneka di Pilwali Mataram, Ketua PPP NTB Muzihir Meradang

Pasangan Aqur dianggap Boneka di Pilwali Mataram, Ketua PPP NTB Muzihir Meradang
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP NTB, H. Muzihir

 KANAL ONE, MATARAM - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP NTB, H. Muzihir meradang jika bakal pasangan calon H. Lalu Aria Dharma dan Weis Arqurnain (Aqur) hanya dianggap sebagai penggembira dan calon boneka di Pilwali Mataram 2024.

H. Muzihir menegaskan bahwa pasangan Aqur hadir untuk perubahan di Kota Mataram dan serius untuk bertarung melawan petahana.

Wakil Ketua DPRD NTB ini menduga isu tersebut sengaja di buat untuk melemahkan pergerakan Aqur. Karena menurutnya isu tersebut tidak rasional dan tidak masuk akal.

"Tidak masuk akalnya, satu H. Lalu Aria itu stafnya pak Mohan dan masih aktif. Kurang lebih 5 tahun lagi dia pensiun. Kalau dia mau jadi bonekanya Mohan, kan mustahil mengorbankan jabatannya di seselon II. Dia tetap aja jadi sekwan kan aman dia," kata Muzihir di Ruang kerjanya, Senin 19 Agustus 2024.


Alasan lain kata Muzihir jika benar H.Lalu Aria bentukan Golkar untuk melawan Mohan pasti menggunakan kader sendiri seperti contoh pasangan Sahaja di Pilwali Mataram lalu dimana Salman dijadikan boneka untuk melawan petahana.

"Itu pun bentukannya, tapi dia (Mohan) hampir kalah padahal dia yang bentuk. Nah apa lagi ini (Aqur) bukan apa-apanya," ujarnya meradang.

Kemudian yang ketiga lanjut Muzihir, calon wakilnya H. Lalu Aria ini adalah Weis Arqarnain berasal dari partai besar (PPP) yang juga berkuasa di Mataram.

"PPP ini jangan dianggap remeh. Contohnya saya yang sudah buktikan 4 periode, saya buktikan diri saya di Kota Mataram. Dan masih solid sampai hari ini," tegasnya meyakinkan.


"Itu tiga alasan penting, maka mustahil ini barang boneka," tegasnya lagi.

Lebih jauh Muzihir mengungkapkan bahwa partai pengusung pasangan Aqur juga tidak main-main. Ada PKS, PPP, PAN dan Hanura. Kemudian akan menyusul Gerindra dan parpol lain.

"Kalau bener itu boneka pasti parpol pengusungnya pas-pasan mungkin hanya 8 kursi," ujarnya.


Pasangan ini jelasnya tidak ada kaitannya dengan calon petahana.

"Tidak ada historisnya ya, masak PPP mau jadi boneka mending partai gurem," imbuhnya.

Muzihir optimis pasangan Aqur akan menjadi lawan berat petahana. Ia bahkan sangat yakin Aqur akan mampu mengalahkan calon petahana ditengah keinginan warga Mataram akan perubahan.

"Insya Allah kita bisa didongkel (kalahkan)," ujarnya.

"Jadi yang penting hari ini kita bertarung ya. Tidak ada artinya Harum kalau tidak Aqur. Aqur yang penting dulu baru dia bisa Harum. Kalau sudah Aqur pasti semuanya akan jadi Harum," jelasnya.

Keseriusan pasangan Aqur juga lanjutnya dibuktikan dengan parpol pengusung yang sudah mulai bergerak yang dikomandoi oleh PKS. Dimana untuk tim Parpol, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke PKS dan sudah terbentuk

"Jadi sangat matang, baliho yang sudah terpasang di jalan-jalan itu baru hanya 10 persen. Belom lagi rudalnya, itu baru marcon," ungkapnya tersenyum lebar.

Harum juga mana balihonya, kalau hanya nyantel di Hut Kota Mataram, kan apa namanya," tutupnya.

Penulis: KO_03
Editor: Hadi

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News
@tagarlombok