KANAL ONE, MATARAM - BBPOM di Mataram senantiasa berkomitmen untuk mengawal mutu, keamanan serta khasiat dari obat dan makanan.
Ini dilakukan BBPOM di Mataram melalui kegiatan pengawasan pre dan post market, pemberdayaaan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dalam melaksanakan berbagai kegiatannya, BBPOM di Mataram senantiasa berkolaborasi dengan kementerian/lembaga, Pemda, akademisi, organisasi profesi, asosiasi dan Media.
Itu disampaikan Kepala BBPOM di Mataram Yosef Dwi Irwan pada acara Media Gathering bertema kolaborasi mengawal kinerja BBPOM di Mataram meraih wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) 2025.
“Terima kasih atas dukungan dari teman-teman media yang secara aktif mengamplifikasi kegiatan yang kami lakukan. Sebagai bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat agar tidak mengkonsumsi produk obat dan makanan ilegal yang beresiko terhadap kesehatan,” ujar Yosef, Senin (22/09).
Yosef menambahkan bahwa saat ini ada 5 inovasi unggulan yang telah dilakukan oleh BBPOM di Mataram. 5 Inovasi unggulan dari BBPOM di Mataram yaitu:
1. Gemilang Pro UMKM: merupakan inovasi pendampingan UMKM yang menekankan pada kolaborasi antar lembaga (K/L/Pemda, Akademisi, Pelaku Usaha, Komunitas, dan Media).
Inovasi ini muncul menjawab stigma Izin BPOM sulit, lama, dan mahal, rendahnya literasi digital pelaku usaha dan pendampingan UMKM yang masih parsial.
Inovasi Gemilang Pro-UMKM terbukti mampu meningkatkan keberhasilan UMKM mendapatkan izin edar hingga 1152 NIE hingga Agustus 2025 serta meningkatkan omzet pelaku usaha hingga 179 persen.
2. GAS-PAMAN: merupakan inovasi edukasi Keamanan Pangan berbasis komunitas dengan pemberdayaan pedagang sayur keliling.
Melalui pendekatan yang sederhana, mudah dipahami, dan menyentuh langsung ke level keluarga GAS PAMAN mampu meningkatkan jangkauan pengawasan dan efisiensi anggaran.
Gas Paman telah dilakukan identifikasi dan mitigasi risiko untuk memastikan keberlanjutan inovasi.
3. SILAPOL: SILAPOL merupakan digitalisasi layanan pengujian sampel narkotika dari aparat penegak hukum (Kepolisain dan BNN).
Kejahatan narkotika merupakan extra ordinary crime, kejahatan kemanusian yang mengancam ketahanan nasional dan daya saing bangsa.
Tingginya angka kejahatan narkotika di NTB, ketiadaan Laboratorium Forensik di NTB, adanya batas waktu penahanan Tersangka oleh Penyidik (3x24 jam).
Inovasi SILAPOL menjadikan proses pengujian berjalan lebih cepat, efektif dan produktif.
Inovasi ini juga diestimasikan memberikan efisiensi biaya perjalan dinas kepolisian sebesar Rp725.600.000 pada 2024.
4. ICONIC: Salah satu aset terbesar yang dikelola BPOM adalah alat laboratorium, dimana biaya pemeliharaannya senantiasa meningkat setiap tahunnya karena harus mendatangkan teknisi dengan biaya yang tidak sedikit dan perbaikan alat saat itu juga masih dilakukan secara manual.
I-CONIC menjawab tantangan tersebut, inovasi layanan maintenance alat dengan pemberdayaan pegawai menjadi dokter alat serta pemanfaatan teknologi digital alat laboratorium.
Saat ini BBPOM di Mataram telah memiliki 2 dokter spesialis dan 9 dokter umum, di mana pada 2024-2025 sebanyak 47 kasus kerusakan alat telah berhasil diselesaikan secara mandiri.
Inovasi I-CONIC juga berdampak pada efisiensi biaya pemeliharaan alat laboratorium sebesar 28,61% yang sangat dirasakan manfaatnya di saat efesiensi anggaran saat ini.
5. Duta Gratifkasi 2.0: Stigma negatif masyarakat terhadap layanan publik yang lamban, berbelit-belit, gratifikasi ataupun pungli untuk melicinkan proses masih menjadi momok yang menghantui semangat reformasi birokrasi.
Inovasi Duta Gratifkasi 2.0 merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh BBPOM di Mataram untuk mencegah resiko fraud dan menghapus stigma negatif.
Inovasi Duta Gratifikasi 2.0 juga telah dilakukan identifikasi dan mitigasi resiko untuk memastikan keberlanjutan inovasi.
Komitmen mewujudkan good and clean governence juga ditujukan dengan diperolehnya ISO 37001:20016 tentang SMAP pada 2024.
BBPOM di Mataram juga membuka layanan pengaduan langsung pada Kepala Balai serta melakukan Survei Integritas Petugas.
Keberhasilan inovasi ini ditunjukan dari nilai survey SPAK (Survei Pengukuran Persepsi Anti Korupsi) hingga Juni 2025, dengan nilai 6 (Predikat Sangat Baik).
Penulis: KO_05
Editor: Red
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.