GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Bunda PAUD NTB Hadiri Lomba Mewarnai KSBN Mataram: Tanamkan Semangat Sumpah Pemuda Sejak Dini

Bunda PAUD NTB Hadiri Lomba Mewarnai KSBN Mataram: Tanamkan Semangat Sumpah Pemuda Sejak Dini

 KANAL ONE, MATARAM – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, Bunda PAUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Sinta Agathia Soedjoko menghadiri kegiatan Lomba Mewarnai yang diselenggarakan oleh Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Mataram di Amphi Theater Bank NTB Syariah, Kota Mataram, pada 26 Oktober 2025.

Kegiatan yang mengusung tema Satu Kertas, Satu Kanvas, Satu Bangsa ini menjadi wadah bagi anak-anak tingkat PAUD, TK, SD, dan penyandang difabel untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD NTB Hj. Sinta Agathia Soedjoko menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta, guru, serta orang tua yang hadir. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Sumpah Pemuda kepada generasi sejak usia dini.

“Titip, semangat Sumpah Pemuda harus diturunkan kepada anak-anak kita. Tidak ada batasan untuk generasi muda, termasuk bagi anak-anak difabel. Mereka bisa belajar dari para senior di depan dan berkembang dengan semangat apa pun yang dimiliki,” ujar Hj. Sinta.


Ia juga berpesan kepada para guru PAUD agar tidak hanya berorientasi pada ijazah, tetapi terus menumbuhkan semangat dalam menuntut ilmu dan mendidik anak-anak dengan hati.

“Bagi guru difabel, carilah kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena setiap anak punya kesempatan yang sama besar untuk masa depan yang lebih baik. Kita semua tidak ada perbedaan,” tambahnya.

Ketua KSBN Mataram, Irwan Prasetya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi KSBN dalam menanamkan semangat nasionalisme melalui seni dan budaya.

"Lomba mewarnai ini kami adakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat cinta tanah air dan kebersamaan kepada generasi muda sejak dini,” ungkap Irwan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini terbagi menjadi dua kategori. Pada Sabtu (25/10), lomba diikuti oleh anak-anak tingkat PAUD dan TK, sementara pada Minggu (26/10), kegiatan dilanjutkan dengan tingkat SD dan Difabel.

Dengan penuh semangat dan keceriaan, anak-anak tampak antusias mewarnai karya mereka di atas kanvas. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri, menghargai perbedaan, serta memperkuat persatuan dalam bingkai kebangsaan sejak usia dini.

Penulis: KO_02
Editor: Hadi

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Type above and press Enter to search.