KANAL ONE, LOMBOK BARAT, – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) melakukan monitoring ke Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Gerung.
Kegiatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan agama berjalan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab para penyuluh.
Dalam kesempatan tersebut, TGH Lalu Fahmi Husain, Ketua Penyuluh Agama Kemenag Lombok Barat, memberikan arahan langsung kepada seluruh penyuluh yang bertugas di KUA Gerung. Ia menegaskan pentingnya para penyuluh untuk terus aktif turun ke bawah, memberikan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat, serta melakukan pendampingan yang nyata dan berkelanjutan.
"Kami berharap semua penyuluh KUA Gerung dapat menjalankan arahan ini dengan konsisten. Penyuluh harus menjadi motor penggerak pendidikan agama di masyarakat, tidak hanya menyampaikan materi di kantor, tetapi juga hadir langsung di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya di Gerung, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Lebih lanjut, TGH Lalu Fahmi Husain menekankan bahwa setiap penyuluh wajib memiliki kelompok binaan sebagai fokus pembinaan. Setiap penyuluh minimal harus memiliki empat kelompok binaan, yang menjadi sasaran utama penyuluhan agama, bimbingan keluarga, dan kegiatan pembinaan lainnya. Dengan demikian, program penyuluhan dapat berjalan lebih terstruktur, berkesinambungan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Kegiatan monitoring ini juga menjadi ajang evaluasi sekaligus koordinasi antara Kemenag Lombok Barat dengan para penyuluh di lapangan.
"Program bimbingan masyarakat dapat berjalan lebih optimal dan memberikan kontribusi nyata dalam membentuk masyarakat yang berakhlak dan beriman," harapmya.
Sementara, Penata Layanan Operasional KUA Gerung, Hamroni menyatakan akan terus mengawal kerja sama penyuluhan antara KUA Gerung dengan berbagai instansi terkait, untuk menguatkan pembinaan keagamaan.
"Kita menjalin kerja sama di bidang keagamaan dengan beberapa lembaga dan institusi, BUMN, sekolah, rumah sakit di wilayah kecamatan Gerung," jelasnya
Instansi tersebut, antara lain MTS 4 Lombok Barat, sebagai mitra dalam pembinaan keagamaan di lingkungan sekolah, Rumah Sakit Daerah Umum (RSDU) Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat, dan PT Indonesia Power, yang bergerak di bidang kelistrikan (PLN), untuk pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan bagi karyawan dan komunitas sekitar.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam melaksanakan tugas pembinaan umat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama," tandasnya.
Penulis: KO_01
Editor: Zet

Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.