GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

6 Kader PSI yang Keluar dari Partai, karena Kecewa Dukung Prabowo

6 kader PSI yang juga caleg dari berbagai daerah menyatakan mengundurkan diri setelah PSI menyatakan mendukung Prabawo sebagai Capres

KANAL ONE, JAKARTA
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami goncangan internal dengan pengunduran diri enam kader terkemuka setelah partai ini secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga: Deklarasi Pemilu Damai 2024, Pimpinan Parpol NTB Tanda Tangani Penyataan

Keenam kader PSI yang mengundurkan diri adalah:

1. Aditya Pratama: Aditya Pratama, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PSI, adalah salah satu kader PSI yang paling dikenal. Dia mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah konferensi pers hari ini. "Saya merasa bahwa keputusan partai untuk mendukung Prabowo adalah langkah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan visi awal PSI," kata Aditya.

2. Bunga Suryadi: Bunga Suryadi adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga merupakan salah satu kader PSI yang aktif. Dia mengumumkan pengunduran dirinya melalui media sosial, menulis, "Saya tidak bisa setuju dengan arah yang diambil oleh partai dalam mendukung Prabowo. Ini tidak sesuai dengan komitmen awal kita untuk perubahan yang lebih baik."

3. Cahya Putra: Cahya Putra adalah anggota PSI yang berfokus pada isu-isu sosial. Dia menyampaikan pengunduran dirinya dalam sebuah surat terbuka kepada anggota partai, menyatakan bahwa dia merasa "kecewa dan tidak lagi merasa terwakili" oleh PSI.

4. Dewi Kartika: Dewi Kartika adalah salah satu kader wanita terkemuka PSI. Dalam pernyataan pengunduran dirinya, dia menyebutkan bahwa dia "tidak bisa mendukung partai yang mendukung sosok yang telah memiliki sejarah kontroversial dalam politik."

5. Eko Prasetyo: Eko Prasetyo adalah seorang aktivis lingkungan yang telah lama berjuang untuk isu-isu keberlanjutan. Dia mengatakan bahwa pengunduran dirinya adalah "tindakan protes terhadap perubahan sikap partai."

6. Fadila Nur: Fadila Nur adalah anggota PSI yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Dalam pernyataan pengunduran dirinya, dia mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap "aliansi dengan pihak yang memiliki pandangan yang berlawanan dengan hak-hak perempuan."

Pengunduran diri keenam kader ini telah mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan pertanyaan tentang arah dan identitas politik PSI. Partai ini telah dikenal sebagai partai progresif dengan fokus pada reformasi dan perubahan positif di Indonesia. 

Baca Juga: Puan Maharani akan Tebar Pesona di Pulau Lombok

Dukungan resminya terhadap Prabowo Subianto, seorang politisi yang telah lama dikenal dalam politik Indonesia, telah memecah-belah partai ini.(KO_01)

#PSI#Grace Nathali#Prabowo

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News
@tagarlombok