Mau Ahli Pariwisata? Ayo Kuliah di Poltekpar Lombok
KANAL ONE, LOMBOK - Sebagai salah satu Perguruan Tinggi dibidang Kepariwisataan, Poltekpar Lombok terus menelurkan inovasi dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Untuk keperluan itu, kembali di tahun 2024 ini Poltekpar Lombok membuka Pendaftaran Mahasiswi Baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk (SBM) pada periode 26 Febuari – 4 Mei 2024.
Pembantu Direktur I Poltekpar Lombok, Dr Amirosa Ria Satiadji MM CHE menyataan, pihaknya membenarkan di tahun 2024 ini kembali Poltekpar Lombok membuka penjaringan penerimaan Mahasiswa Baru melalui jalur seleksi bersama masuk. Dimana pendaftaran untuk SBM-PPL proses seleksi ini terbuka bagi lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat tanpa batasan tahun kelulusan.
"Ya kami mulai menerima seleksi penerimaan mahasiswa baru," ungkapnya.
Tahun ini, Poltekpar Lombok mendapatkan tambahan jumlah Mahasiswa yang akan diterima untuk mengenyam pendidikan. Dimana tahun ini Poltekpar Lombok memiliki penerimaan kuota Mahasiswa sebanyak 360 orang.
"Ada tambahan jatah kuota penerimaan Mahasiswa tahun 2024 ini sebanyak 30 orang Mahasiswa," terangnya.
Di Poltekpar Lombok, pendaftar Mahasiswa baru disediakan untuk memilih empat program studi yang ditawarkan. Empat program study tersebut yakni D3 Tata Hidang, D3 Divisi Kamar, D3 Seni Kuliner dan D4 Usaha Perjalanan Wisata. Adapun untuk pendaftaran baru bisa melalui Website: sbmpoltekpar.kemenparekraf.go.id.
"Empat program study ini saat ini sudah siap untuk mencetak lulusan yang handal di dunia kerja nantinya," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno membuka secara resmi pendaftaran Seleksi Bersama Masuk (SBM) Poltekpar untuk tahun ajaran 2024/2025 guna menjaring calon sumber daya manusia (SDM) pariwisata terbaik.
"Saya sangat bangga setiap kami melakukan penerimaan mahasiswa baru. Tahun ini kami akan membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2024/2025," kata Menparekaf Sandiaga dalam acara peluncuran SBM Poltekpar 2024/2025, Senin (26/2/2024) di acara The Weekly Brief With Sandi Uno.
Dimana tema penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini adalah "Pendidikan Vokasi Berkualitas akan Menghasilkan SDM Pariwisata Unggul dan Berdaya Saing Internasional". Sehingga lulusan poltekpar diharapkan dapat menjadi insan _hospitality_ yang unggul untuk mampu bekerja dan berwirausaha guna menciptakan lapangan kerja baru serta menopang pemulihan ekonomi.
"Saya sekali lagi mengajak para calon peserta pendaftaran Poltekpar ini untuk betul-betul mempertimbangkan, karena ini adalah jalur untuk mencapai kesuksesan. Ingin mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha? Kuliahnya di Poltekpar Aja!" Jelasnya.
"Dengan berharap kepada ridho Allah SWT, hari ini, Senin, 26 Februari 2024, jalur Seleksi Bersama Masuk Poltekpar resmi dibuka," ucap Menparekraf Sandiaga.
Ketua PMB Poltekpar TA 2024-2025 yang juga Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja mengatakan, seleksi bersama masuk Poltekpar ini merupakan satu dari dua jalur penerimaan mahasiswa baru Poltekpar. Selain seleksi bersama, enam Poltekpar yang ada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf yakni Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, dan Poltekpar Makassar juga akan melakukan seleksi masuk mandiri yang dijadwalkan oleh masing-masing Poltekpar.
"(Proses seleksi bersama-red) Ini kita bagi menjadi tiga tahapan," sambungnya.
Adapun tahapan Pertama adalah tes skolastik dan Literasi yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2024. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara pada 6-7 Juni 2024, tes kesehatan pada 10 Juni 2024.
"Untuk pendaftaran SBM ini kita lakukan mulai hari ini tanggal 26 Februari 2024 sampai tanggal 4 Mei 2024," katanya.
Sedangkan Kepala Pusbang SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Andar Danova L. Goeltom menjelaskan, kuota untuk penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini sebesar 3.660 dengan pembagian 60 persen untuk jalur seleksi bersama masuk dan 40 persen untuk seleksi mandiri.
"Kemudian untuk target di tahun ini dari pendaftar (sebanyak) 14.460," ujar Andar.
Dan Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, pariwisata merupakan andalan untuk transformasi ekonomi dan kebijakan nasional telah digariskan vokasi adalah pendidikan yang juga mendapatkan prioritas.
"Sekolah kami di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif semuanya adalah sekolah vokasi. Kemudian fakta yang ada di, sekolah kita itu tidak perlu menunggu sampai satu tahun anak-anak lulus itu terserap bahkan sebagian sudah diterima bekerja sebelum lulus. Itu adalah fakta," ujar Giri.
Penulis: KO_05
Editor: Hadi
Komentar0
Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.