GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

PLN NTB Siaga 100 Persen, Dukung Keandalan Listrik GT World Challenge Asia 2025


 KANAL ONE, MATARAM – Menjelang ajang internasional GT World Challenge Asia 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 9–11 Mei 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menyatakan kesiapan penuh dari sisi teknis dan keselamatan kerja untuk mendukung keandalan pasokan listrik selama perhelatan berlangsung.

Kesiapan tersebut ditandai dengan pelaksanaan Apel Siaga Personil, Peralatan Kerja, dan APD di Lapangan Malomba Mataram. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta komitmen PLN terhadap visi Zero Harm Zero Loss.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan penuh dari seluruh elemen. Keandalan listrik yang kami jaga harus dimulai dari budaya kerja yang selamat dan disiplin,” tegas General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, dalam sambutannya.


PLN NTB memastikan sistem kelistrikan Lombok berada dalam kondisi aman. Total daya mampu sistem tercatat sebesar 376,1 MW, sementara beban puncak selama event diperkirakan mencapai 344,3 MW. Artinya, tersedia cadangan daya sebesar 31,8 MW yang cukup untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik.

“Dengan cadangan daya yang memadai, kami optimistis penyelenggaraan GT World Asia 2025 akan berjalan lancar tanpa gangguan kelistrikan,” ujar Sudjarwo.

Dalam upaya memastikan keandalan sistem secara menyeluruh, PLN NTB telah membentuk 11 posko siaga yang tersebar di berbagai titik strategis. Posko-posko tersebut mencakup dua lokasi untuk pembangkit, dua lokasi transmisi, dua lokasi pengatur beban, dan tiga lokasi distribusi. Selain itu, satu posko khusus didirikan di dalam area Sirkuit Mandalika sebagai pusat koordinasi utama, serta satu posko yang dikelola oleh Icon+ untuk mendukung keandalan jaringan telekomunikasi.

Sebanyak 140 personel PLN, ditambah 13 personel tenaga alih daya dan mitra kerja, telah disiagakan. Mereka didukung dengan 35 unit peralatan pendukung, 37 kendaraan operasional, serta material cadang gangguan dalam jumlah yang mencukupi. PLN juga memberikan perhatian khusus terhadap lokasi-lokasi VVIP seperti bandara, rumah sakit, dan hotel-hotel strategis di sekitar kawasan Mandalika.

Mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN juga menyiagakan 14 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), terdiri dari 4 unit di kawasan sirkuit dan 10 unit lainnya tersebar di berbagai titik di Pulau Lombok.

Dalam hal keselamatan, Sudjarwo menekankan pentingnya kepatuhan terhadap SOP, inspeksi peralatan kerja dan APD secara menyeluruh, serta penerapan metode Tunjuk Sebut yang dijalankan secara konsisten di lapangan.

“Kami juga melakukan review dan internalisasi SOP, serta membentuk grup pengendalian internal untuk memastikan kepatuhan yang efektif,” tambah Sudjarwo.

PLN UIW NTB menegaskan komitmennya untuk tidak hanya sukses dalam sisi teknis, tetapi juga membudayakan keselamatan sebagai bagian dari identitas profesional seluruh insan PLN.

“Kami siap mendukung penuh program PT PLN (Persero) untuk mewujudkan visi HSSE: Zero Harm Zero Loss. Tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia,” tutup Sudjarwo.

Penulis: KO_02
Editor: Hadi

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.