GpYlTUY0GpOiTSGlBSAlTSG0TY==

Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025, Pj Sekda NTB: Rumah Sakit Kita Tetap Memberi Manfaat untuk Masyarakat

Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025, Pj Sekda NTB: Rumah Sakit Kita Tetap Memberi Manfaat untuk Masyarakat

KANAL ONE, MATARAM
— Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui RSJ Mutiara Sukma bersama RS Mata NTB mengadakan Puncak Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan Hari Penglihatan Sedunia Tahun 2025 (17/10/2025), di Halaman Kantor Gubenur NTB. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan senam bersama, pemeriksaan kesehatan, serta berbagai layanan kesehatan jiwa dan mata.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Moh. Faozal secara langsung hadir dan menyampaikan apresiasi kepada RSJ Mutiara Sukma bersama RS Mata NTB.

“Semoga Rumah Sakit kita tetap jaya, dan semoga semua yang terlibat dalam acara ini sukses. Salam hormat dari Bapak Gubernur atas terselenggaranya acara yang bermanfaat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr. Wiwin Nurhasida, menjelaskan kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) yang telah berlangsung sejak awal Oktober.

“Ada hari di mana kita diingatkan kembali, kita sebaiknya sehat jiwa. Tema tahun ini adalah Sehat Jiwa dalam Segala Kondisi, dalam Segala Situasi,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan berbagai layanan, antara lain, pemeriksaan kesehatan jiwa melalui tes Self Reporting Questionnaire (SRQ) dan alat Stress Analyzer, Tes IQ dan minat bakat bagi anak-anak dan Konseling langsung bersama tenaga profesional seperti dokter spesialis jiwa, perawat spesialis jiwa, dan psikolog klinis.

Direktur RSJ Mutiara Sukma, mengungkapkan berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), NTB masih memiliki angka gangguan kesehatan jiwa yang cukup tinggi.

“Ada dua kategori, yaitu orang dengan gangguan jiwa berat dan orang dengan masalah kesehatan jiwa seperti kecemasan dan gangguan tidur. Ini menjadi perhatian bersama,” jelasnya.

Dalam pada itu, Direktur RS Mata NTB dr. Cahya Dessy Rahmawati, Sp.M, menambahkan bahwa peringatan Hari Penglihatan Sedunia diperingati pada minggu kedua bulan Oktober setiap tahunnya.

“Gangguan penglihatan di NTB beragam, mulai dari katarak hingga gangguan akibat penyakit diabetes melitus. Melalui momentum ini, kami ingin mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini,” paparnya.

Kegiatan ini menjadi momentum kolaboratif antara layanan kesehatan jiwa dan penglihatan untuk mendorong masyarakat hidup lebih sehat secara holistik—baik jasmani maupun rohani.

“Harapannya, kita bisa tetap seimbang antara kesehatan jiwa dan kesehatan fisik. Keduanya penting untuk kita jaga bersama,” pungkasnya. 

Penulis: KO_05
Editor: Red

Komentar0

Bebas berkomentar. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia. Link aktif auto sensor.

Type above and press Enter to search.